owi dan owo
Membunuh atau dibunuh
Pemilihan umum kali ini boleh dikatakan salah satu pemilu yg terburuk dalam sejarah republik ini
bagaimana tidak seorang raja yang berkuasa bergerak bebas demi melanggengkan kekuasaan yg ia genggam selama 10 tahun
10 tahun dirasa kurang raja pun meminta satu periode lagi untuk berada ditampuk kekuasaan
kehendak sang raja yg digulirkan oleh segenap pendukung dan penjilatnya ditolak mentah mentah oleh jelata
Gagal dalam mempertahankan 3 periode kini owi punya strategi lain yaitu menjadikan putra mahkota sebagi wakil presiden dan kelak akan menggantikan posisi dirinya menjadi raja
Beragam cara ia tempuh demi sang putra mahkota bisa duduk di singgasana
hal ini tentu boleh boleh saja
selama mengikuti proses dan tidak melanggar hukum yg berlaku negara Wakanda
permasalahannya adalah sang raja menghalalkan beragam cara yg tidak etis dan jauh dari norma norma yang ada
Sang raja yang punya kekuasaan bergerak cepat menyediakan karpet merah bagi sang anak
mulai dari menjadikan anak sebagai walikota di kota kelahirannya dan sang mantu menjadi walikota di tanah kelahirannya
serta si bungsu menjadi ketum disebuah partai anak muda dalam waktu 3 hari
Proses yg diikuti sang raja pada awalnya nampak baik baik saja
menjadikan putra mahkota menjadi walikota melalui pemilihan nampak terlihat baik meskipun sebenarnya ada intrik di dalamnya
sokongan pusat menjadikan walikota mudah mendapatkan proyek proyek besar dan hal ini membuat kota yg dipimpin putra mahkota terlihat pesat dalam hal pembangunan
Diakhir masa jabatannya owi semakin merajalela ambisinya untuk meraih singgasana bagi sang anak begitu kuat
dukungan dari owo yg dulu menjadi lawan politiknya kini sudah ia dapatkan
sebelas dua belas dengan owo nafsu yg menggelora membuat owo gelap mata
di usianya yang senja owo masih ingin merasakan duduk di kursi empuk kepresidenan
owo tercatat sudah mengikuti 3 kali pilpres dan ditahun ini keempat kalinya
pertama sebagai wakil dg ibu wati kedua sebagai capres dg wakil atta dan ketiga dg wakil uno
rasa penasaran masih hinggap di hati owo
kali ini ia berdampingan dengan sang putra owi yang nampak jelas terlihat jauh dari kata mapan baik pemikiran maupun tindakan
Yah..
begitulah politik hari ini kawan besok lawan
apa itu kehormatan
apa itu jatidiri
apa itu nurani
hampir semua politisi punya sifat dan sikap yg mirip
begitu ada peluang sikat
tak peduli dg ucapan yang menyakitkan di masa lalu
jika kita punya ambisi yang sama kita adalah kawan
segenap cara owi tempuh agar putra mahkota memenangkan pemilu kali ini
meskipun samsul hanya sebagi wapres peluang untuk menjadi raja sudah menapakkan satu kakinya dan langkah samsul tentu akan lebih mudah dikemudian hari
owi tentu sudah menghitung jauh ke depan agar putra mahkota bisa menjadi raja menggantikan dirinya
usia lanjut owo hanya masalah waktu saja dan siapa yg bisa melawan usia
tak ada satupun manusia yg sanggup melawannya
owi tak perlu tergesa gesa
pelan tapi pasti owo tak akan bisa menjalankan tugas yg ia emban dan tiba waktunya sang putra memegang kendali di negeri ini
baik owo maupun owi sama sama mempunyai rencana
bagi owo kursi empuk yg ia duduki tentu tak akan mudah ia berikan kepada siapapun
ia sudah berdarah darah untuk bisa menjadi raja
dan kedudukan yang ia nantikan selama 20 tahun tentu akan ia genggam dg erat
jika putra owi akan menjungkalkan dirinya tentu hal ini sudah diantisipasi owo jauh jauh hari
kekuasaan ditangan owo akan dengan mudah menyingkirkan putra owi
segudang senjata serta amunisi owo punya dan lebih dari itu dukungan logistik maupun parlemen owo kendalikan
dan mudah bagi owo menyingkirkan putra owi
owo dan owi tentu sudah punya kesepakatan entah itu tertulis atau tidak yg jelas keduanya sudah berikrar bahu membahu menenangkan pemilu kali ini
jika owo menang harapan owi hanyalah janji yang pernah di ucapkan owo ditepati
Bagaimana jika owo tak menepati janjinya..??
tentu saja yang dirugikan adl owi ia sudah susah payah melobi sana sini agar bisa mendongkrak suara owo di pemilu mulai dari bansos hingga rutin kampanye maupan menabrak aturan yang ada
bisakah owi menjungkalkan owo..?
tentu hal ini akan sangat sulit terjadi owi tak lagi memegang tongkat komando
pun dengan dukungan parlemen ia tidak punya
partai pengusung sudah ia tinggalkan dan bahkan ia kecewakan
jika owi memohon pun rasanya bu wati akan geleng geleng kepala mengingat perlakuan owi terhadap dirinya
bagi bu wati owi adalah sosok kacang yg lupa kulitnya
owi lupa siapa orang yang menjadikannya raja dan menjadikan putra mahkota serta menantu menjadi walikota
tanpa partai pengusung tentu owi bukanlah siapa siapa
terlebih anak dan menantu owi
rasanya hampir mustahil menjadi walikota tanpa bu wati
kita ingat dendam bu wati kepada Susilo begitu mendarah daging dan bertahan begitu lama
dan rasanya bu wati tak akan mau menolong owi mengingat perlakuan owi terhadap dirinya.
bagaimana jika owo benar benar menghianati owi..??
dalam hal ini tentu boleh boleh saja dan sah sah saja
kalau begitu owi rugi dong..?
ya itulah resiko perjuangan
semuanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing masing
sebagi jelata kami hanya bisa menyaksikan tingkah polah petinggi negeri ini
Semoga semua rencana busuk para politisi negeri ini takkan pernah terwujud
ada yg sedikit mereka lupa
terkadang tuhan memang suka bercanda
Dan percayalah pada akhirnya kebenaran akan selalu berada di jalur yg benar
meskipun jalan itu terjal dan berliku
Komentar
Posting Komentar